Kamis, 09 Oktober 2014

0 Cara Memilih Kualitas dan Merk Power Bank yang Bagus

Courtesy: Herry SW

Kini power bank, portable charger, atau battery box seolah telah menjadi aksesori wajib bagi pengguna ponsel pintar. Mengadaptasi iklan sebuah teh botol, apa pun sistem operasi ponsel pintar alias smartphone yang digunakan, pasangannya tetap power bank.
Anda yang telah memakai maupun baru berencana membeli power bank idealnya mengetahui beberapa hal dasar tentang produk itu.

Makin Besar Kapasitas Power Bank Apakah Makin Kuat? 

Apakah maksud angka-angka yang tertera di bodi atau kemasan power bank? Ada yang tulisannya 2.000, 5.600, bahkan 10.000. Makin besar apakah berarti makin kuat?

Herry SW:

Kalau power bank dibongkar, di dalamnya bakal dijumpai sel baterai (battery cell). Angka yang tercetak di bodi atau kemasan power bank menunjukkan kapasitas total sel baterai yang dibenamkan. Mudahnya, semakin besar kapasitasnya, semakin besar tenaga yang bisa disimpan dan siap disalurkan oleh power bank tersebut.

Satu Kapasitas Power Bank Bisa Berapa Kali Isi Ulang HP? 

Kalau saya memiliki power bank 5.000 mAh, dia sanggup lima kali mengisi ulang baterai ponsel saya yang berkapasitas 1.000 mAh ya?

Herry SW:

Secara matematis begitu. Namun, praktiknya tidak demikian karena kita wajib memperhitungkan konversi tegangan dan tenaga yang hilang (loss power) selama proses charging.

Tegangan power bank biasanya 3,7 volt (yaitu tegangan baterai lithium yang dipakai power bank), sedangkan untuk men-charge baterai diperlukan tegangan 5 volt. Perhitungan konversinya (5.000 x 3,7) : 5 = 3.700. Anggaplah tenaga yang hilang 20 persen. Maka, 3.700 dikurangi 20 persen dulu sehingga diperoleh hasil akhir 2.960.
Jadi, sebuah power bank berkapasitas 5.000 mAh sebenarnya memiliki kemampuan nyata sekitar 2.960 mAh. Kalau power bank itu dipakai untuk mengisi ulang baterai ponsel berkapasitas 1.000 mAh, ia mampu melakukannya tiga kali. Dua kali sampai penuh dan satu kali lagi nyaris penuh. Asumsinya, selama proses charging berlangsung, ponsel dalam kondisi padam.

Cara lebih singkat untuk sekadar memperkirakan kemampuan nyata power bank, kalikan kapasitasnya dengan 0,6. Misalnya, sebuah power bank 5.000 mAh kira-kira mampu memberikan suntikan tenaga sebesar 5.000 x 0,6 = 3.000 mAh ke aneka acang alias gadget yang Anda gunakan.

Sedikit Koreksi dari Irfan:
Persisnya perhitungan jumlah pengisian bukan berdasarkan tegangan tapi berdasarkan kapasitas dan efisiensi daya, baik di sisi power bank maupun di sisi ponsel. misal kapasitas 1000mAh dan efisiensi 80%, maka muatan yang bisa digunakan hanya 800mAh. sisanya hilang. kalau kualitasnya baik efisiensinya bisa di atas 90%. Dan satu lagi, baterai litium memang bertegangan 3,7 V tapi untuk proses pengisiannya butuh tegangan sampai 4,2V. sasasa
Output power bank yang tertera 5 volt sebenarnya berasal dari (salah satu) standar tegangan rangkaian digital, sama seperti standar 110/220 volt yang ada di listrik rumah. Di dalam ponsel, tegangan tersebut akan diturunkan sesuai kebutuhan. Tegangan pengisian baterai sebenarnya berubah-ubah sesuai isi muatan dalam baterai, namun tidak akan melebihi 4,2 volt untuk jenis lithium.
Tambahan dari Habib Panggalo:
Menurut pengalaman, di SmartPhone saya input charging itu antara 3.9 – 4.1V. Itu bisa dilihat dari aplikasi battery management. PowerBank rata-rata menggunakan standard output USB, yaitu 5V. Cuma memang SmartPhone sekarang bener-bener pinter sih ngelimitnya. Saya pake Lenovo S880, dicharge pake output 1A, 1.5A, atau 2A sekalipun, tetap aja masuknya cuma berkisar 3.9-4.1V.

Bagaimana Cara Mengetahui Efisiensi Suatu Power Bank? 

Bagaimana cara mengetahui efisiensi suatu power bank, Pak? Di kemasan atau bodi power bank kan biasanya tidak disebutkan?

Irfan:
Hal itu bisa diketahui lewat pengukuran elektrik tapi jelas tidak memungkinkan bagi kebanyakan orang. Produsen hanya mencantumkan kapasitas penyimpanan karena faktor tersebut yang bisa ‘menjual’. Seperti halnya produsen kamera yang hanya menunjukkan kualitas lewat besarnya megapixel. Tapi secara umum bisa diasumsikan power bank yang kualitasnya sekelas efisiensinya tidak akan jauh berbeda.

Mana yang Lebih Baik: Colokan 1A atau 2A? 

Power bank saya mempunyai dua colokan untuk mengisi ulang baterai ponsel. Yang satu ada tulisannya 1A, yang satu lagi 2A. Apa maksudnya? Mana yang lebih baik?

Herry SW:
Colokan yang digunakan untuk mengisi ulang baterai ponsel maupun tablet seringkali disebut sebagai konektor output. Tulisan 1A bermakna bahwa konektor output itu mampu mengantarkan arus sebesar 1 Ampere. Sedangkan konektor output bertuliskan 2A berarti sanggup melewatkan arus sampai 2 Ampere.

Mana yang lebih baik? Bergantung kebutuhan juga sih. Konektor output 2A lebih cocok dipakai untuk mengisi ulang baterai tablet, sedangkan konektor output 1A biasanya disiapkan buat ponsel.

Besar kecilnya output berhubungan dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai sampai penuh. Contohnya, Anda memiliki ponsel dengan  baterai bawaan berkapasitas 1.500 mAh. Bila Anda mengisi ulang ponsel itu memakai konektor output 1 Ampere atau 1.000 mAh, lama charging sekitar 1,5 jam.

Kalau proses charging dilakukan lewat konektor output 2A, apakah baterai akan penuh dalam waktu kurang dari satu jam? Bisa iya, bisa pula tidak. Hal itu bergantung kemampuan input maksimal yang diizinkan ponsel. Kalau ponsel hanya memperbolehkan 1 Ampere, lama pengisian tetap sekitar 1,5 jam.

Input Output Power Bank 

Ada output, ada input. Di kardus power bank saya ada tulisan input 1A. Apakah itu sama dengan yang sudah dijelaskan di atas?

Herry SW:
Ya, sama. Bila tertulis input 1A, berarti power bank itu hanya bisa menerima suntikan tenaga maksimal 1 Ampere. Anggaplah power bank Anda berkapasitas 5.000 mAh. Mau di-charge memakai charger dengan output 1 Ampere atau 2 Ampere, waktu yang dibutuhkan sampai pengisian tuntas sama-sama sekitar lima jam.

Mengapa Kapasitas Powerbank Sama Harganya Beda?

Saya pernah melihat dua power bank yang sama-sama berkapasitas 5.000 mAh. Merek A dijual Rp 500 ribu, sedangkan merek B cuma Rp 280 ribu. Mengapa perbedaannya bisa sangat jauh?

Herry SW: 
Ada berbagai hal yang menentukan harga power bank. Mulai dari nilai merek, volume, persentase keuntungan, sampai kejujuran.

Kita mulai dari nilai merek. Anggaplah ada dua power bank yang persis sama. Satu bermerek Nokia, satu lainnya bermerek Nokiyem. Power bank bermerek Nokia bisa dijual lebih mahal daripada yang bermerek Nokiyem.

Soal volume, hal itu berhubungan dengan jumlah produksi atau jumlah kulakan. Semakin banyak jumlah produksi atau kulakan, semakin murah pula harga per unit power bank. Bila power bank itu kemudian dijual dengan persentase keuntungan sama, harga jual akhir ke konsumen akan lebih murah.

Berikutnya, tentang persentase keuntungan. Dua power bank yang persis sama sebenarnya dikulak dengan harga yang sama pula. Distributor power bank merek Kuda menginginkan persentase keuntungan 25 persen, sedangkan distributor power bank merek Kambing rela meraup keuntungan 15 persen saja. Maka, harga jual power bank Kuda bakal lebih MAHAL daripada power bank Kambing.

Terakhir, ini yang sebenarnya paling penting diketahui, setidaknya menurut penulis, adalah faktor kejujuran. Power bank tertentu bisa dijual sangat murah karena produsen atau vendornya berdusta. Kapasitasnya tertulis 5.600 mAh, contohnya, padahal kalau dibongkar ternyata 4.400 mAh saja.

Di mana Bisa Beli Powerbank ada merk terkenalnya di Di Surabaya? 

Herry SW:
Tergantung mau cari merek terkenal apa dulu. Ada MiLi, Energizer, Yoobao, dan Delcell. Merek Energizer biasanya dijual di Welcomm Shop. Merek MiLi ada di Delta Gadget Jl Biliton, Phone Shop – Plasa Marina, dan My Rasch – WTC. Saya lihat My Rasch cukup komplet menyediakan aneka power bank merek global. Namun, sebelum transaksi ke sana, harus tahu harga pasar dulu dan saat bertransaksi berani menawar ya. Sebab, saya lihat harga pembukaan di sana cukup tinggi.

Bagaimana Cara Cek Garansi Power Bank?

Cara cek garansi nya bener-bener asli gimana ya?

Herry SW:

Mesti lihat kartu garansi sih ya. Tapi, kalau ternyata kartu garansinya juga palsu, nah itu susah.

Bagaimana cara Membedakan Yoobao Asli dengan yang Palsu?

Banyak sekali Yoobao palsu beredar di pasaran. Yang barang asli habis terus, sangat susah carinya. Bagaimana cara membedakan antara yang asli dengan Yoobao KW atau palsu?

Adrie:
Stiker hologram di pojok kanan di gosok. Nanti masuk ke website dan di copy paste aja codenya

Bagaimana Cara Memilih Merk Power Bank?

Kan paling gampang ya dilihat dari merk untuk kualitas, tapi sekarang sepenglihatan ane 75% tu merk yang bukan umum produsen elektronik semua. Kemudian jika ketemu 2 barang yang sama-sama tak pernah dengar merk, tapi harga sampe beda 100 ribuan gitu pilih mana ?
Kalo pilih murah, ntar asumsi dalam hati murahan cepet rusak.
Kalo pilih mahal, ntar asumsi dalam hati orang nya ambil untung banyak tapi merk biasa.
Bingung jadinya.

Herry SW:
  1. Bila memungkinkan, tidak ambil dua-duanya. :)
  2. Kalau memang butuh, di antara dua merek itu, pilih yang berani memberikan garansi minimal enam bulan.
Sumber:
Posting ini berasal dari Om Herry SW.
Jika ada pertanyaan, silahkan follow twitter beliau @herrysw atau langsung kunjungi web beliau: www.ponselmu.com