Keyboard merupakan salah satu perangkat input dalam suatu sistem komputer. Keyboard menjadi salah satu aksesoris komputer
yang memiliki peranan yang sangat vital. Tanpa adanya keyboard akan
sangat sulit memasukkan dan mengeksekusi perintah. Fungsi utama keyboard
adalah tentu saja untuk input karakter-karakter yang dibutuhkan untuk
menjalankan perintah komputasi.
Standar layout atau susunan karakter
yang sering ditemui adalah QWERTY. Layout QWERTY ini memang diadopsi
dari mesin ketik standar. Banyak juga yang sudah mengetahui bahwa layout
QWERTY merupakan susunan yang paling sulit untuk digunakan mengetik
karena dahulu memang didesain untuk mesin ketik agar tidak sering
terjadi kesalahan mekanis.
Namun ternyata masih terdapat banyak
orang yang belum mengetahui adanya layout keyboard selain QWERTY. Masih
sangat banyak orang yang beranggapan bahwa semua keyboard di dunia
memiliki layout yang sama yaitu QWERTY. Padahal ada banyak layout keyboard lainnya. Nhah, mari kita coba sedikit telaah apa saja jenis layout keyboard yang sudah diciptakan.
Pada dasarnya layout keyboard disusun
berdasarkan wilayah atau negara masing-masing karena ada banyak negara
yang menggunakan karakter atau huruf non-latin sesuai bahasa nasionalnya
yang memiliki karakter sendiri sebagai standar, ada pula layout
keyboard yang didesain efektif dan efisien agar pengguna dapat melakukan
pekerjaan mengetik dengan cepat dan tidak menimbulkan kebingungan atau
sakit pada anggota tubuh terutama jari ketike sedang mengetik, serta
juga terdapat layout keyboard yang diperuntukkan khusus untuk pekerjaan
tertentu seperti programmer.
Untuk mempermudah pembahasan mengenai
macam-macam layout keyboard ini, akan dibagi dalam 2 kategori umum yaitu
layout keyboard untuk karakter Latin dan untuk non-Latin. Karakter
latin yaitu karakter alfabet dari A hingga Z yang sudah kita kenal dan
gunakan sehari-hari. Sedangkan karakter non-Latin merupakan karakter
khusus yang biasanya dimiliki oleh negara atau kawasan tertentu.
Macam-macam tata letak atau layout
keyboard untuk karakter latin dibagi menjadi 2 yaitu layout keyboard
QWERTY dan non-QWERTY. Layout keyboard QWERTY dikategorikan tersendiri
karena memiliki varian tata letak atau layout yang cukup banyak.
A. Varian layout keyboard QWERTY
1. QWERTY
Merupakan layout keyboard yang paling
umum dan digunakan di seluruh penjuru dunia. Di beberapa negara, layout
keyboard QWERTY ini dikombinasikan dengan karakter khas yang dimiliki
oleh negara tersebut. Nama QWERTY sendiri diambil dari 6 karakter
alfabet yang tersusun pada layout. Seperti yang sudah diketahui
sebelumnya bahwa layout keyboard QWERTY diadopsi dari layout mesin ketik
standar.
2. QWERTZ
Layout keyboard QWERTZ biasa disebut
juga dengan QWERTZU. varian dari layout QWERTY ini banyak digunakan di
negara-negara Eropa tengah seperti Jerman, Austria dan Swiss. Perbedaan
mendasar dengan layout QWERTY adalah posisi huruf Z dan Y yang ditukar.
QWERTZ juga memiliki varian lagi di masing-masing negara penggunanya
karena terdapat beberapa karakter tambahan di masing-masing negara
tersebut.
3. AZERTY
Layout AZERTY ini banyak digunakan
sebagai standar layout untuk keyboaru di Perancis, Belgia, dan beberapa
negara di Afrika. dari layout QWERTY beberapa tombol karakter dilakukan
pergantian atau pertukaran dimana posisi huruf A dan Q ditukar, Z dan W
ditukar, serta huruf M ditempatkan di sebelah kanan huruf L. Di negara
Lithuania juga menggunakan layout model AZERTY ini, namun terdapat
beberapa karakter tambahan seperti karakter Ą dan Ž sehingga nama layout
berubah menjadi ĄŽERTY.
4. QZERTY
Italia merupakan negara yang penggunanya
banyak menggunakan layout ini, meskipun tidak secara eksklusif atau
dijadikan standar. Perubahan posisi pada layout QZERTY dari QWERTY
adalah posisi huruf Z dan W ditukar serta posisi huruf M dipndah ke
sebelah kanan huruh L seperti pada layout AZERTY.
5. Varian lain
Keyboard dengan layout QWERTY memang
memiliki varian layout yang sangat banyak. Negara-negara yang memiliki
karakter tambahan khusus utamanya yang memiliki varian layout keyboard
QWERTY sendiri. Tujuannya tentu saja agar pengguna di negara atau
wilayah yang bersangkutan dapat menggunakan keyboard QWERTY secara lokal
maupun global.
B. Layout keyboard non-QWERTY
1. DVORAK
Layout keyboard DVORAK di ciptakan dan
dipatenkan atas nama Dr. August Dvorak dan Dr. William Dealey. nama Dr.
August Dvorak diambil sebagai nama layout keyboard yang diciptakannya.
Layout ini diciptakan dari riset kedua tokoh tersebut, tujuannya adalah
menciptakan layout pengganti QWERTY dimana layout tersebut mampu
mengurangi kesalahan ketik, mempercepat proses mengetik serta mengurangi
cedera atau rasa sakit yang timbul saat mengetik.
DVORAK juga memiliki beberapa variasi
layout. DVORAK juga memiliki versi untuk pengguna yang kidal dan tidak.
Sama juga seperti QWERTY, di necara-negara tertentu penggunaan layout
DVORAK dikombinasikan dengan karakter khas yang dimiliki negara
tersebut. DVORAK menjadi alternatif layout keyboard yang banyak diminati
karena didukung oleh banyak produsen perangkat lunak maupun keras.
2. COLEMAK
Layout keyboard COLEMAK
pada dasarnya merupakan modifikasi besar-besaran dari layout keyboard
QWERTY. Terdapat 17 karakter yang diubah posisinya. Modifikasi ini
bertujuan agar tercipta layout keyboard yang ergonomis, mudah digunakan,
mempercepat kinerja, namun juga mudah dipelajari karena layout masih
berdasarkan QWERTY. Keyboard COLEMAK diklaim mampu mempercepat
pergerakan jari 2,2 kali daripada layout keyboard QWERTY. COLEMAK
merupakan alternatif layout keyboard yang tepat sebagai pengganti QWERTY
dimana pengguna tidak perlu belajar terlalu banyak. COLEMAK saat ini
merupakan layout keyboard terpopuler ketiga setelah QWERTY dan DVORAK.
3. JCUKEN
JCUKEN atau ЙЦУКЕН dikenal juga dengan
nama YCUKEN, YTSUKEN dan JTSUKEN. Merupakan layout untuk karakter
“Cyrillic” yang dimiliki oleh negara Rusia. Layout ini sudah ada dan
dipergunakan sejak Rusia masih tergabung dalam USSR (Uni Soviet).
Variasi dari layout JCUKEN digunakan di wilayah Mongolia yang dinamakan
dengan FTsUJEN (ФЦУЖЭН).
4. NEO
Mulai dikembangkan tahun 2004. Layout NEO
ini dioptimalkan untuk penggunaan dalam bahasa Jerman. Tak hanya itu,
layout ini juga didesain untuk memudahkan pemrograman. Yang menarik
adalah Layout NEO ini terdiri dari 6 layer. Layer 1 merupakan tatanan
tombol karakter latin, Layer 2 berisi tatanan tombol karakter Latin
untuk huruf kapital atau tegak, Layer 3 diisi oloeh karak-er-karakter
spesial yang sering digunakan dalam pemrograman, Layer 4 berisi karakter
simbol serta nomor, Layer 5 berisi tatanan tombal karakter Yunani, dan
Layer 6 berisi Karakter-karakter simbol operasi matematika dan huruf
kapital dari karakter Yunani.
5. PLOVER
Layout keyboard ini diciptakan untuk
keperluan stenografi. Seorang stenograf dapat mengetik sancat cepat
dengan menggunakan layout PLOVER ini. Pengetik yang menggunakan layout
DVORAK mampu mengetik rata-rata 120 kata per menit, stenograf mampu
mengetik hingga 300 kata per menit, bahkan rekor dunianya mencapai 360
kata per menit. Konsep layout keyboard sama dengan permainan piano mampu
menggunakan beberapa tombal sekaligus layaknya memainkan chord. Untuk
menggunakan layout PLOVER diperlukan program khusus untuk memprogram
layout QWERTY standar menjadi PLOVER.
6. BÉPO
Merupakan layout keyboard yang berasal
dan dioptimalkan untuk wilayah negara Perancis yang mendukung semua
karakter Latin Uni-Eropa, Yunani, dan Esperanto. Layout BÉPO
disusun berdasarkan layout keyboard yang ergonomis dimana pengguna di
negara Perancis mampu mengetik dengan cepat dan mudah, serta juga
didesain untuk memudahkan pemrograman.
7. F-Keyboard (Turki)
Sebenarnya terdapat 2 layout keyboard
yang banyak digunakan di Turki. Turkish-Q yang memiliki susunan layout
berdasarkan layout QWERtY, serta Turkish-F atau F-keyboard. F-keyboard
didesain oleh İhsan Sıtkı Yener berdasarkan penelitian huruf-huruf-huruf
atau karakter yang sering digunakan dalam bahasa Turki sehingga dalam
layout F-keyboard diperoleh keseimbangan penggunaan porsi tangan kiri
dibandingkan tangan kanan ketika menggunakan layout keyboard ini yaitu
49% untuk tangan kiri dan 51% tangan kanan.
8. Lain-lain
Masih banyak lagi macam-macam layout
keyboard untuk karakter latin. bagi pengguna yang mampu pemrograman
bahkan bisa melakukan desain layout keyboardnya sendiri secara virtual.
Penamaan layout keyboard pada umumnya berdasarkan beberapa karakter atau
alfabet yang terletak di sebelah kiri atas yang masih pada 1 baris.
Terlihat bahwa penggunaan layout
keyboard di berbagai wilayah memiliki standar masing-masing. Akan lebih
terlihat lagi pada negara atau wilayah yang memiliki bahasa dan karakter
khusus dalam standar penulisan yang akan diuraikan dalam bahasan
selanjutnya mengenai berbegai macam layout keyboard untuk karakter
non-latin.
Artikel ini berlanjut pada artikel Mengenal Berbagai Macam Layout Keyboard Komputer (Seri 2: Layout Keyboard untuk Karakter Non-Latin). Dalam artikel lanjutan akan diuraikan macam-macam layout keyboard untuk krakter non-latin.