Charles O’Rear tak pernah menduga jika foto yang dijualnya ke perusahaan Microsoft, tahun 2001, bakal menjadi foto paling fenomenal sepanjang masa. Bagaimana tidak, foto karyanya itu selalu terpajang dalam setiap perangkat komputer di seluruh dunia sebagai wallpaper asli dalam Sistem Operasi Windows XP. Charles menyesal, dia telah menjualnya dengan harga murah.
Bliss yang tampil sebagai wallpaper asli Windows XP
-
Charles yang kini berusia 73 tahun berharap bisa kembali bernegosiasi
ulang dengan Microsoft, perihal nilai kontrak yang lebih baik daripada
ketika ia pertama kali menjualnya sebelum peluncuran OS Windows XP,
sekitar 13 tahun lalu.Wallpaper bergambar pemandangan dua bukit yang tertutup rumput hijau, dengan langit berwarna biru, itu memang cukup popular. Bahkan setiap kali kita menginstall sistem operasi tersebut, foto dari Charles itulah yang pertama kali muncul sebagai wallpaper pada desktop.
Seperti dilansir Sunday Morning Herald, Charles merupakan fotografer asli dari wallpaper itu. Kabarnya dia sangat menyesal telah menjual foto tersebut kepada Microsoft dengan harga murah.
Jika dia menyadari fotonya bakal menjadi fenomenal, tentu dia akan meminta harga lebih tinggi. Misalnya meminta satu sen untuk setiap software Windows XP yang terjual di pasaran. Bayangkan saja, jika 10 juta orang di dunia membeli software Windows XP milik Microsoft, maka dia akan memiliki uang sebanyak 10 juta dolar AS.
-
Charles O’Rear menjual foto miliknya itu melalui Corbis, sebuah
layanan jual-beli stok foto milik Microsoft. Foto Charles yang kelak
diberi nama Bliss itu telah menarik perhatian Tim Windows XP, sehingga
mereka rela terbang ke rumahnya di Australia, untuk membeli secara penuh
kepemilikan atas foto tersebut.Dengan harga yang telah disepakati, foto yang diambilnya menggunakan kamera Mamiya RZ67 itu pun berpindah hak kepemilikan. Ternyata, foto yang diambil dalam perjalanan mengunjungi pacarnya (kini menjadi istrinya) melewati Napa dan Sonoma, sebuah tempat di California, kini menjadi foto yang dikenal sepanjang masa dengan nama “Bliss”.
-
Kini, pemandangan rerumputan di bukit tersebut telah berubah menjadi
sebuah kebun anggur yang menghiasi seluruh bukit-bukit yang berada di
sana.
-
Sayangnya, harapan Charles sepertinya akan tinggal harapan.
Sebab pada 8 April mendatang, Microsoft berencana mematikan Windows XP,
baik dari penjualan, pembaruan, atau update
serta software-software dukungannya.